Kerinci, Putra Mahkota
"Fikar Azami" Dituding ikut bermain atur penerimaan CPNS Kota Sungai
Penuh, sebanyak 200 peserta yang dinyatakan lulus, belasan orang adalah
kerabat dekat dan tim sukses AJB. Fikar Azami Calon anggota legislatif
DPRD TK II Kota Sungai Penuh saat diminta konfirmasinya Handphone dalam keadaan tidak aktif.
Hasil seleksi CPNS
Pemkot Sungaipenuh diumumkan pada Selasa (24/12) malam. Dari data yang diperoleh kerincigoogle.com dilapangan, tiga ajudan petinggi Kota Sungaipenuh dinyatakan lulus. Yakni, Hendi
Kurniadi (ajudan Walikota) yang lulus sebagai verifikator keuangan, Badri
Wijaya (ajudan Ketua DPRD) untuk formasi penyuluh KB, dan Kamsir (ajudan Kepala
BKD) yang juga lulus di posisi penyuluh KB.
Yang lebih menarik dan menjadi
perbincangan hangat ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh adanya nama
Jeje Biantara (putra kandung Kepala BKD Pusry Amsi), Ike Kurniawan
(keponakan
Pusri Amsy), Rocky Adiantawari (anak kandung Kabag Umum Sekretariat DPRD
Abrar
Dani), serta Shinta Eriana dan Sandra Febrial (keduanya anak kandung
Bendahara Bagian Umum Setda Asrial), maka tidak heran timbul tanda tanya
besar ditengah masyarakat "Ada apa dengan Hasil Seleksi CPNS Kota
Sungai Penuh 2013?".
Selain nama-nama yang diatas masih ada nama yang dinyatakan lulus tapi tercium beraroma KKN yaitu: Ulandari dan
Roli Eko Purnama (keduanya keluarga dekat Kepala Dinas Kesehatan Kota Aflizar) dan
Muhammad Wira Dinata (keluarga dekat Sekretaris BKD Nasran).
Tokoh Pemuda Kota Sungai Penuh Zarman
Efendi yang juga selaku ketua LSM FORJAM ketika dimintai keterangan oleh
Kerincigoogle.com, mengaku telah melakukan investigasi langsung ke
lapangan dan menuding Fikar memang ikut bermain dalam penentuan siapa
yang bakal diluluskan menjadi CPNS Kota Sungai Penuh. Melalui Handphone
beliau berpura-pura meminta anak keponakannya untuk diluluskan, Fikar
menyanggupinya. “Fikar bilang, ‘Oke, Bang,
hubungi Hendi no handphone xxxx’, jawaban diberikan lewat sms, Sambil
Memperlihatkan isi SMS tersebut kepada Kerincigoogle.com.
"Hendi adalah ajudan Walikota Asyafri
Jaya Bakri, jadi apa yang dikatakan Walikota seleksi CPNS Kota Sungai
Penuh adalah Murni dan tidak bisa dimainkan adalah bohong besar " Jelas
Efendi.
Atas saran Fikar lewat sms, Efendi
lalu menghubungi Hendi. Rupanya, kata Efendi, Hendi sudah mendapat
pemberitahuan dari Fikar soal permintaan itu. Makanya, kepada Efendi, Hendi
langsung menyebutkan tarif Rp 135 juta untuk meluluskan keponakannya yang
lulusan D-3. Namun, masih menurut Efendi, tiga hari kemudian tarifnya naik menjadi
Rp 175 juta.
Efendi juga mengatakan sudah dua orang
dekat AJB yang menghubunginya supaya tidak membuka masalah ini terlalu
jauh ke publik, tapi dengan tegas dia tolak.
"Aku tidak ingin di CAP oleh teman-teman
pers, lsm dan masyarakat kota Sungai penuh bang Fendi bisa diamankan
dan dibungkam. Dan dia siap dikonfrontir langsung dengan yang
bersangkutan dan diangkat ke ranah hukum agar persoalan CPNS Kota Sungai
Penuh Jelas dan terang benderang" Tegasnya .(KG)
Sumber : saktinews.com , harianjambi.com dan konfirmasi langsung dr Bang Efendi Ketua LSM Forjam
Tidak ada komentar