Diteliti Zaman Prasejarah Bali
Informasi Terdepan
05.43
0
Sumber Foto : google.com/ilustrasi
Informasiterdepan.com, Denpasar. Berkat penelitian yang
tekun dan terampil dari para ahli asing khususnya bangsa Belanda dan
putra-putra Indonesia maka perkembangan masa prasejarah di Bali semakin
terang.
Zaman prasejarah Bali merupakan awal dari sejarah masyarakat Bali,
yang ditandai oleh kehidupan masyarakat pada masa itu yang belum
mengenal tulisan. Walaupun pada zaman prasejarah ini belum dikenal
tulisan untuk menuliskan riwayat kehidupannya, tetapi berbagai bukti
tentang kehidupan pada masyarakat pada masa itu dapat pula menuturkan
kembali keadaannya.
Berkat penelitian yang tekun dan terampil dari para ahli asing
khususnya bangsa Belanda dan putra-putra Indonesia maka perkembangan
masa prasejarah di Bali semakin terang. Perhatian terhadap kekunaan di
Bali pertama-tama diberikan oleh seorang naturalis bernama Georg
Eberhard Rumpf, pada tahun 1705 yang dimuat dalam bukunya Amboinsche
Reteitkamer.
Sebagai pionir dalam penelitian kepurbakalaan di Bali adalah W.O.J.
Nieuwenkamp yang mengunjungi Bali pada tahun 1906 sebagai seorang
pelukis. Dia mengadakan perjalanan menjelajahi Bali. Ia memberikan
beberapa catatan antara lain tentang nekara Pejeng, Trunyan, dan Pura
Bukit Penulisan. Perhatian terhadap nekara Pejeng ini dilanjutkan oleh
K.C Crucq tahun 1932 yang berhasil menemukan tiga bagian cetakan nekara
Pejeng di Pura Desa Manuaba, Tegallalang.
Penelitian prasejarah di Bali dilanjutkan oleh Dr. H.A.R. van
Heekeren dengan hasil tulisan yang berjudul Sarcopagus on Bali tahun
1954. Pada tahun 1963 ahli prasejarah putra Indonesia Drs. R.P. Soejono
melakukan penggalian ini dilaksanakan secara berkelanjutan yaitu tahun
1973, 1974, 1984, 1985.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap
benda-benda temuan yang berasal dari tepi pantai Teluk Gilimanuk diduga
bahwa lokasi Situs Gilimanuk merupakan sebuah perkampungan nelayan dari
zaman perundagian di Bali. Di tempat ini sekarang berdiri sebuah museum.
Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang di Bali,
kehidupan masyarakat ataupun penduduk Bali pada zaman prasejarah Bali
dapat dibagi menjadi : Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sederhana, Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, Masa
bercocok tanam, dan Masa perundagian.
Sumber : Beritabali.com
Tidak ada komentar