Favourite

Jawa Timur

Wisata

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

Antara
PEUREULAK - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyerahkan bantuan sosial senilai Rp36 miliar untuk Provinsi Aceh.

"Bantuan ini hanya stimulan, karena penyelesaian masalah sosial tidak bisa hanya diselesaikan oleh Kementerian Sosial, tapi harus bersama-sama," kata Mensos di Peureulak Aceh Timur, Sabtu.

Penyerahan bantuan dilakukan bersamaan dengan peluncuran tim Ekspedisi Kemanusiaan Kelompok Marjinal (EKKM) di Desa Paya Lipah, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Sebanyak 200 unit rumah tidak layak huni dibedah di Kabupaten Aceh Timur dengan anggaran sebesar Rp10 juta untuk setiap rumah.

Selain itu diserahkan bantuan untuk 15 Kelompok Usaha Bersama (Kube) masing-masing Rp20 juta dengan totakl anggaran Rp300 juta.

Bantuan untuk tiga unit sarana lingkungan masing-masing Rp50 juta. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) tahun pertama dan kedua total Rp3,2 miliar.

Serta asistensi sosial penyandang cacat berat untuk 28 orang, keserasian sosial untuk empat desa total Rp436 juta dan bantuan untuk kearifan lokal Rp50 juta.

Untuk Kabupaten Aceh Besar, diberikan bantuan berupa RS-RTLH 100 unit masing-masing Rp10 juta total Rp1 miliar, 10 Kube total Rp200 juta, dua sarana lingkungan total Rp 100 juta, serta Pinjam Pakai Mobil LK3 satu unit Rp365.709.300. 

Sementera, di Kabupaten Aceh Tengah, paket bantuan pinjam pakai Mobil LK3 satu unit Rp365.709.300.

Total bantuan yang diserahkan Kementerian Sosial untuk Kabupaten Aceh Timur Rp6,2 miliar, sementara untuk Provini Aceh yang diserahkan pada kesempatan tersebut senilai Rp36 miliar.(Antara)
 
Sumber : Acehonline.info
Muhammad Nasir
BANDA ACEH - Ustad Felix Siauw yang merupakan seorang mualaf, dimana dirinya terdahulu beragama Katolik, menyatakan kegagumannya terhadap kebesaran Islam di Aceh.

"Aceh memiliki sejarah kebesaran Islam yang sangat mengagumkan dan kini Aceh juga menerapkan Syariat Islam yang kokoh. Semoga Aceh tetap konsisten terus dalam menegakkan Syariat Islam dan menumbukan nilai nilai islam," kata Ustad Felix dalam Seminar yang digelar dengan tema "Konsistensi Syariat islam di Aceh Pada Era Globalisasi", yang digelar BEM Fisip Unsyiah, Sabtu (25/1/2-14 ) di Amel Convention Hall, Banda Aceh.

Ustad yang terkenal lewat jejaring sosial twitter dan kini menjadi penceramah kondang di Jakarta, baru baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Banda Aceh. Dalam seminar tersebut ia juga mengajak umat Islam di Aceh untuk dapat memegang 3 pilar penting dalam agama islam. 

"Apabila dalam negara ada 4 pilar, maka dalam islam ada 3 pilar yang harus dipahami oleh umat muslim yaitu pilar individu, pilar masyarakat dan pilar negara��yang ketiganya harus saling berkesinambungan," ujarnya.

Selain itu, Ustad Felix juga sempat menyinggung mngenai negara yang dibangun dengan uang riba, dimana salah satunya adalah bersumber dari perbankan.

"Bank adalah sumber riba. Negara saat ini dibangun dengan perbankan, dimana hal itu adalah riba. Sementara riba dilarang dalam islam," ujarnya.

Dalam seminat tersebut, Ustad Felix juga menyampaikan sejumlah motivasi-motivasi, serta mengajak seluruh umat muslim untuk bersatu dan menjaga kekompakan.

"Jangan sampai kita umat muslim diadu domba. Harus mengetahui yang mana kawan dan yang mana lawan," imbuh Ustad yang menjadi Mualaf pada 2002 lalu.(Muhammad Nasir)
 
Sumber : Acehonline.info

BANDA ACEH - Juru Bicara Partai Aceh (PA) Pusat Fakhrul Razi mengklarifikasi pemberitaan di Media Aceh Online berjudul 'Bendera Aceh Tak Jelas, PA Ancam Boikot Pemilu 2014'. Atas pemberitaan itu, Jubir PA membantah dirinya mengatakan PA akan memboikot Pemilu 2014, jika belum disetujuinya Bendera Bulan Bintang sebagai Bendera Aceh oleh Pemerintah Pusat.

Berikut Klarifikasi yang dikirimkan Jubir PA Pusat kepada acehonline.info, Minggu (26/1/2014):

"Saya tidak melontarkan istilah boikot, itukan opini wartawan yang ditulis seakan-akan itu hasil wawancara dengan saya.

Saya hanya mengatakan, bagi saya di Partai Aceh, Bendera Bintang Bulan lebih penting sebagai simbol kekhususan Aceh dibandingkan dengan Pemilu 2014, yang hanya merupakan rutinitas regenerasi kepemimpinan di tingkat nasional. Untuk apa Pemilu kalau tak ada bendera Aceh.

Bagi saya tidak adanya Bendera Bintang Bulan di Aceh, mengurangi nilai-nilai demokrasi di Aceh yang merupakan hasil produk hukum DPRA yang telah disepakati. Mekanisme hukum telah sah dan proses demokrasi berjalan sesuai prosedural yang ada, namun kenapa Pusat minta cooling down lagi jika persoalan bendera kita anggap sudah selesai.

Namun kami di Partai Aceh meyakini, perkara bendera Aceh bisa segera selesai sebelum Pemilu 2014. Proses diplomasi sedang dilakukan, dan insya Allah kami yakin Pemerintah Pusat akan memberikan penggunaan bendera bintang bulan sebagai bendera Aceh,".

Atas kesalahan tersebut, Redaksi Kantor Berita Aceh Online meminta maaf kepada Juru Bicara Partai Aceh dan kepada seluruh pembaca acehonline.info. Semoga dari kesalahan ini, kami dapat membenah diri menjadi lebih baik nantinya

Sumber : Acehonline.info
Reza Gunawan, FOTO: Ilustrasi
BANDA ACEH -  Provinsi Aceh yang merupakan daerah yang memberlakukan hukum Syariat Islam, hingga kini belum dapat membendung sejumlah kasus seksual. Pasalnya, sejumlah wilayah di Aceh saat ini marak terjadinya seks bebas (free sex) yang dilakukan oleh kalangan remaja, baik pelajar maupun kalangan mahasiswa.

"Persoalan seks bebas di Aceh sangat memprihatinkan, khususnya di Kota Banda Aceh yang mayoritasnya banyak kalangan mahasiswa yang nge-kost. Bahkan, persoalan seks bebas di Aceh juga terjadi di kalangan pelajar SMP dan SMU," kata Manager Kasus Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Aceh, Endang Setyaningsih,M.Pd Psikolog kepada acehonline.info, Sabtu (25/1/2014) di Banda Aceh.

Perilaku seks bebas para remaja, Engdang menjelaskan, mayoritasnya dilakukan oleh kalangan remaja dan mahasiswa yang tinggal tidak tingggal bersama orang tuanya (nge-kost). Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan para orang tua yang menguliahkan anaknya ke luar daerah. Selain itu, faktor terjadinya seks bebas di kalangan remaja disebabkan teknologi yang semakin canggih (hand phone/blackbeerry) dan jejaring sosial (facebook dan twitter) juga menjadi faktor terjadinya kasus seks bebas di Aceh.

"Para orang tua ketika menguliahkan atau menyengolahkan anaknya jangan dilepas begitu saja, tetapi harus mengontrol aktivitas yang dilakukan anak mereka, selain belajar," ujarnya.

Endang menambahkan, banyak para remaja yang tertangkap melakukan seks bebas mengaku melakukannya dengan alasan suka sama suka, dan sebahagiannya beralasan karena faktor ekonomi.

"Mereka (pelaku seks bebas) adalah para remaja sangat paham dan mengerti tentang agama, namun moralnya ini yang bermasalah. Banyak para remaja yang melakukan seks bebas juga disebabkan persoalan rumah tangga orang tuanya hancur (bermasalah), sehingga mereka kurang mendapat bimbingan dari orang tua," jelas Endang.

Selain persoalan seks bebas, Endang juga menambahkan, di Aceh juga saat ini mulai marak terjadinya kasus seks sesama jenis (Gay dan Lesbian).

"Persoalan seks sesama jenis juga sudah mulai terjadi, khususnya di Kota Banda Aceh," paparnya.

Selain itu, kata Endang, kasus perkosaan dan kekerasan dalam dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan juga mengalami peningkatan di Aceh.

"Untuk kasus perkosaan tahun 2013 berjumlah 12 kasus, dimana mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9 kasus. Mayoritas kasus tersebut terjadi di wilayah Aceh Besar. Sedangkan untuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berjumlah hampir 100 kasus lebih di seluruh Aceh," ungkapnya

Kasus perkosaan, Endang menjelaskan, rata-rata dilakukan oleh orang yang kenal dan dekat dengan pelaku. 

"Yang sangat disayangkan, kasus tersebut terjadi terhadap anak perempuan  yang berusia di bawah 12 tahun, bahkan ada bocah yang berumur 5, 4 dan 2 tahun," kata Endang. 

"Beberapa kasus perkosaan yang terjadi di Aceh dilakukan oleh guru pengajian, bilal masjid (dilakukan di dalam masjid), serta orang tua terhadap anak kandungnnya sendiri," tambahnya.

Menyikapinya sejumlah kasus tersebut, kata Endang, BP3A Provinsi Aceh akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait guna mencari solusi penyelesaian, serta menemui Gubernur melaporkan sejumlah kasus seksual yang terjadi di Aceh.

"Kami harapkan, persoalan ini dapat menjadi perhatian semua pihak dan para orang tua, serta instansi pemerintahan terkait agar persoalan kasus seks bebas, perkosaan, serta KDRT tidak terjadi lagi di Aceh," imbuhnya.(Reza Gunawan)
Sumber : http://acehonline.info
Dipeusijuek di Meunasah Kuta Ateuh
  
Informasiterdepan.com, SABANG - Empat oknum anggota TNI Batalyon 116/GS Sabang yang melakukan pemukulan terhadap lima siswa SMA 1 Sabang, awal Januari 2014, dikenai sanksi adat masing-masing satu ekor kambing plus biaya tutup malu Rp 2.500.000 untuk lima orang. Sementara para siswa juga dikenakan sanksi masing-masing satu bambu beras ketan siap saji.

Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Keuchik Kota Sabang, Adnan Hasyim, saat mengawali acara peusijuek (menepung tawari) empat oknum TNI dan kelima siswa tersebut, yang dilaksanakan di Meunasah Al-Istiqamah, Gampong Kota Ateuh, Kecamatan Suka Karya, Sabtu (25/1).

Peusijeuk itu ikut dihadiri Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, Ketua DPRK Kamaruzaman SPdI, Wakil Ketua Indra Nasution, Danyon 116/GS Letkol Inf Iwan R, Kapolres Sabang AKBP Henny Sorta Lubis SSos, Keuchik Kuta Ateuh, Syahrial, Keuchik Kuta Barat, M Azhari AMd, Ketua MAA Sabang H Ramli Yus SH, orang tua korban, para tuha peut Gampong Kuta Barat, serta unsur Muspida dan Muspika.

Adnan Hasyim yang juga Keuchik Cot Ba’U, mengatakan, sanksi adat kepada oknum TNI dan para siswa itu, merupakan hasil rapat orang tua Gampong Kuta Ateuh dan orang tua Gampong Kuta Barat, Senin, 20 Januari 2014, sesuai Qanun No 9 Tahun 2008 Tentang Penyelesaian Kasus di Tingkat Gampong. Juga merupakan tindak lanjut hasil perdamaian pada Jumat, 17 Januari 2014 atas kejadian 2 Januari 2014.

Dalam hasil rapat itu para orang tua dalam dua gampong itu memutuskan, pertama menghukum sanksi adat kepada Muahammad Al Farouq, Raqit, Kausar, Arief Krisnawan, Firman Ali dan Rowi Affandi, masing satu bambu beras ketan siap saji, karena kelima siswa itu telah terbukti dan meyakinkan bersalah atas ucapannya terhadap aparat TNI Kompi Iboih dengan kalimat yang tidak wajar, sehingga membuat anggota TNI tersebut kemudian melakukan pemukulan.

Kedua, menghukum sanksi adat kepada empat anggota TNI Kompi Iboih, yakni Syahruddin, Didi Suranta, P Noval Irwansyah dan Ade Kadarussaman, masing-masing satu ekor kambing plus uang bumbu masing-masing Rp 500 ribu. Anggota TNI itu juga dikenakan sanksi adat berupa biaya tutup malu sebesar Rp 2.500.000 untuk lima orang siswa dan biaya peusijuek Rp 1.000.000, karena telah terbukti dan meyakinkan bersalah atas tindakan pemukulan terhadap Muhammad Al Faruoq dan kawan-kawan di hadapan umum dan anak di bawah umur. Disebutkan, keputusan adat ini mutlak dan mengikat tidak dapat diajukan di peradilan umum maupun peradilan lainnya.

Setelah pembacaan berita acara hasil rapat orang tua gampong, dilanjutkan dengan peusijeuk kedua belah pihak yang dilakukan Ketua MAA Sabang, dan diakhiri sambutan Danyonif 116/GS Letkol Inf Iwan R. Ia menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa pemukulan itu dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya perdamaian dan peusijuek.

Meski perdamaian sudah dilakukan diiringi peusijuek, lanjut Danyonif 116/GS, namun sesuai komitmen Danrem 012/TU, kasus tersebut tetap diproses sesuai aturan di lembaga TNI. “Penyidikan kasus pemukukan itu sudah rampung, dan sudah dilimpahkan ke Kodam untuk proses selanjutnya,” katanya sembari menyampaikan salam Danrem kepada masyarakat Sabang, sekaligus memohon maaf tidak bisa menghadiri acara peusijeuk karena sedang dinas di Jakarta.(az)
Penelitian Zaman Prasejarah Bali 
Sumber Foto : google.com/ilustrasi
 
Informasiterdepan.com, Denpasar. Berkat penelitian yang tekun dan terampil dari para ahli asing khususnya bangsa Belanda dan putra-putra Indonesia maka perkembangan masa prasejarah di Bali semakin terang.

Zaman prasejarah Bali merupakan awal dari sejarah masyarakat Bali, yang ditandai oleh kehidupan masyarakat pada masa itu yang belum mengenal tulisan. Walaupun pada zaman prasejarah ini belum dikenal tulisan untuk menuliskan riwayat kehidupannya, tetapi berbagai bukti tentang kehidupan pada masyarakat pada masa itu dapat pula menuturkan kembali keadaannya.

Berkat penelitian yang tekun dan terampil dari para ahli asing khususnya bangsa Belanda dan putra-putra Indonesia maka perkembangan masa prasejarah di Bali semakin terang. Perhatian terhadap kekunaan di Bali pertama-tama diberikan oleh seorang naturalis bernama Georg Eberhard Rumpf, pada tahun 1705 yang dimuat dalam bukunya Amboinsche Reteitkamer.

Sebagai pionir dalam penelitian kepurbakalaan di Bali adalah W.O.J. Nieuwenkamp yang mengunjungi Bali pada tahun 1906 sebagai seorang pelukis. Dia mengadakan perjalanan menjelajahi Bali. Ia memberikan beberapa catatan antara lain tentang nekara Pejeng, Trunyan, dan Pura Bukit Penulisan. Perhatian terhadap nekara Pejeng ini dilanjutkan oleh K.C Crucq tahun 1932 yang berhasil menemukan tiga bagian cetakan nekara Pejeng di Pura Desa Manuaba, Tegallalang.

Penelitian prasejarah di Bali dilanjutkan oleh Dr. H.A.R. van Heekeren dengan hasil tulisan yang berjudul Sarcopagus on Bali tahun 1954. Pada tahun 1963 ahli prasejarah putra Indonesia Drs. R.P. Soejono melakukan penggalian ini dilaksanakan secara berkelanjutan yaitu tahun 1973, 1974, 1984, 1985.

Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap benda-benda temuan yang berasal dari tepi pantai Teluk Gilimanuk diduga bahwa lokasi Situs Gilimanuk merupakan sebuah perkampungan nelayan dari zaman perundagian di Bali. Di tempat ini sekarang berdiri sebuah museum.

Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang di Bali, kehidupan masyarakat ataupun penduduk Bali pada zaman prasejarah Bali dapat dibagi menjadi : Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, Masa bercocok tanam, dan Masa perundagian.

Sumber : Beritabali.com
DENPASAR - Aset Bali Kuta Residence (BKR) di Jalan Majapahit, Kuta akhirnya diambil alih Kurator. Namun upaya itu mendapat perlawanan dari salah satu pihak pemilik unit kondotel ternama di Bali tersebut. Dua orang kurator masing-masing Heri Subagio dan Joko Prabowo sedianya hendak mengambil alih aset hotel sebagaimana perintah pengadilan. 

"Saya kurator, ditunjuk, diangkat pengadilan melaksnakana tugas pegadilam yaitu kami mengamankan dan menguasai harta pailit BKR," ujar Heri saat membacakan sikapnya di hadapan pemilik unit BKR di Kuta, Jumat (17/1/2014).

Ia berpandangan BKR telah dinyatakan pailit oleh pengadilan sehingga seluruh harta atau asetnya yang sebelumnya diserahkan pengelolaannya oleh PT Dwimas Andalan Bali (DAB) kini jatuh ke tangan kurator.

PT DAB telah diputuskan pailit oleh Pengadilan Tata Niaga pada tahun 2011. Untuk itu, demi hukum ketika perusahaan dinyataman pailut maka direksi perusahaan tersebut tidak lagi punya kewenanangan apapun mengelola perusahaan.

"Yang berhak mengelola perusaahan adalah kurator yang ditunjuk pengadilan," tegasnya sembari menyebut Joko Prabowo kurator lainnya kepada beritabali.com.

Ia menegaskan, kedatangannya dalam rangka mengamankan harta pailit BKR di mana proses pengurusan dan pemberesannya demi hukum harus berada di tangan kurator dan tidak boleh ditangan orang lain.

"Tugas kami melukan pengurusan dan pemberesan terhadap semua aset sebab nantinya harus kami pertanggungjawabkan," tegasnya.

Saat perdebatan alot kurator dan kuasa hukum pemilik unit BKR diwarnai aski pengusiran.
Security meminta kurator segera meninggalkan areal hotel karena bisa mengganggu kenyaman tamu. Namun kurator tidak meninggalkan lokasi karena merasa paling berhak atas pengelolaan BKR.
Meski nyaris memancing kericuhan dan mengundang perhatian tamu wisatawan yang menginap namun secara umum tidak sampai menimbulkan insiden berarti.

Upaya kurator untuk menguasai aset BKR ini kali keempat dilakukan dan selama ini selalu menuai perlawanan.

Sumber : bali.tribunnews.com
Informasiterdepan.com, PADANG— Setelah satu tahun lebih dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO), Rita Mariana binti Adnan yang merupakan salah seorang rekanan dalam proyek pembuatan situs Mentawai tahun 2003, akhirnya berhasil ditangkap kembali oleh tim Kejaksaan Negeri Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Terpidana berhasil ditangkap di kediamannya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati Padang, Kamis (23/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia diketahui berada di TKP setelah tim Kejari Tua Pejat bekerja sama dengan aparat kepolisian melakukan pengintaian. 

“Proses penangkapan berjalan lancar tanpa ada perlawanan,” sebut Atmariadi, SH, Aspidsus Kejari Tua Pejat, kemarin, Jumat (24/1) di kantor perwakilan Kejari Tua Pejat yang beralamat di Jalan Diponegoro Padang.

Usai ditangkap di kedia­mannya, terpidana Rita Mariana kemudian dikembalikan ke Lapas Muaro Padang.

Dengan tertangkapnya terpi­dana Rita Mariana ini, sebut Admariadi lagi, berarti tinggal dua orang DPO lagi dalam kasus sama yang belum ditangkap. “Masih ada dua DPO lagi dalam kasus yang sama, yakni Ir. Agustinus Tri Siwi Tjahjoko, yang merupakan mantan kepala Bappeda Kabupaten Mentawai serta Baswardoyo, selaku rekanan dalam proyek pembuatan situs Mentawai tahun 2003 tersebut,” sebutnya lagi.

Tahun 2012 lalu, sebutnya lagi, majelis hakim pengadilan telah menjatuhkan vonis terhadap Rita dengan hukuman 1 tahun penjara, denda Rp50 juta, subsider 3 bulan dan ditambah uang pengganti sebesar Rp6 juta. Sedangkan Agustinus divonis bebas. Kemudian Dodi Baswardoyo divonis selama 2 tahun penjara, denda Rp100 juta, subsider 5 bulan. Ketiganya didakwa telah melanggar pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) hurup a dan b undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.

“Putusan di tingkat kasasi, Agustinus yang sebelumnya divonis bebas akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara, sedangkan Dodi Baswardoyo dijatuhi hukuman 2 tahun penjara, Rita Mariana dihukum dengan hukuman 1 tahun penjara,” tambah Aspidsus Kejari Tua Pejat ini lagi.

Sebelumnya, Rita Mariana, Dodi Baswara dan Agustinus sempat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Padang tahun 2012 lalu. Rita dan Dodi divonis dengan hukuman 1 tahun penjara. Sedangkan Agustinus sempat dinyatakan bebas oleh pengadilan. Kemudian di Mah­kamah Agung, ternyata ketiganya dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman di Lapas Muaro Padang. Menjelang ekse­kusi inilah kemudian ketiganya menghilang dan masuk dalam daftar pencarian orang.
Kasus ini berawal dari proyek pembuatan situs di Kabupaten Mentawai tahun 2003 lalu. Proyek ini menggunakan pagu anggaran APBD Perubahan Kabupaten Mentawai sebesar Rp2 miliar. Total kerugian negara yang ditimbulkan dalam proyek ini sebesar Rp994 juta lebih.

“Kasus ini diputuskan oleh pengadilan pada bulan Juli 2012. Untuk tingkat MA, kasus ini sudah diputuskan secara inkrah pada tanggal 17 Oktober 2012. Dengan kata lain, ketiga terpi­dana ini sudah menjadi DPO sejak tanggal 17 Oktober 2012 itu,” tambah Aspidsus Kejari Tua Pejat ini lagi.

Dua terpidana lain yakni Agustinus dan Baswardoyo masih tetap berstatus DPO. Keduanya masih tetap akan diburu pihak kejaksaan untuk dieksekusi. (h/hel)

Sumber : HarianHaluan.com
Informasiterdepan.com, SAWAHLUNTO – Tambang batubara di Ngalau Cigak, Sawahlunto, Jumat (24/1) kembali menelan korban. Satu dinyatakan tewas, empat tertimbun. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2009. 

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Empat pekerja tambang yang menjadi korban adalah Irvan (40), Ucok (40), Qomaruddin (41) dan Anton (31). Sementara Edi (40) meninggal di tempat kejadian.

Jasad Edi yang terlempar di luar reruntuhan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto. Sedangkan empat korban lainnya hingga berita ini ditulis tadi malam masih dalam proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR dan tim gabungan lainnya.

Timbunan longsoran material yang cukup banyak akibat ledakan itu menyulitkan tim melakukan evakuasi korban. Menyingkap timbunan material dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan skop dan cangkul memakan waktu lama.

Di tengah upaya menyingkirkan timbunan material, pekerja tambang lainnya juga harus memasang ram penyangga untuk menahan agar tidak terjadi longsoran susulan.

Menurut rekan kerja korban, Johan, lubang tambang batubara tempat mereka bekerja punya kedalaman sekitar 60 meter. Diperkirakan longsoran terjadi di kedalaman 50 meter yang diawali dengan bunyi ledakan.

Setelah kejadian ledakan dan mayat Edi dievakuasi, kondisi lubang tambang masih dalam proses normalisasi dengan memompakan udara menggunakan blower. Sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak sembilan pekerja tambang masuk ke dalam lubang guna mengecek situasi.

Informasi yang dihimpun Singgalang di tempat kejadian peristiwa (TKP), diduga ledakan gas dipicu percikan api dari aliran listrik. Kawasan seputar lubang tambang sudah dipasang garis polisi. Hanya aparat berwenang yang diperbolehkan mendekati lokasi.

Sekitar lembah di kawasan lubang penambangan dipenuhi masyarakat yang menyaksikan upaya evakuasi oleh tim gabungan. Keluarga korban pun turut menyaksikan proses evakuasi. Ibu dari Anton sempat pingsan. Tragedi ledakan tambang batubara itu terjadi di Izin Usaha Pertambangan (IUP) CV Kutalaga Citra Jasa.

Ledakan sebelumnya
Sebelumnya, pada Selasa, 16 Juni 2009, juga terjadi ledakan tambang di Sawahlunto. Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB.

Tambang meledak di wilayah Kuasa Pertambangan (KP) eksploitasi batubara PT Dasrat Sarana Arang Sejati di Bukit Bual/Ngalau Cigak, Kecamatan Talawi.

Eksploitasi PT Dasrat Sarana Arang Sejati diterbitkan oleh Walikota Sawahlunto berdasarkan SK No. 05.39/PERINDAKOP/2006 berlaku mulai 2 Juni 2006-2 Juni 2011.

Pelaksana penambangan adalah kontraktor CV Cipta Perdana. Penambangan dilakukan secara manual menggunakan alat gali belincong dengan membuat lubang-lubang masuk dalam lapisan batubara tanpa ada ventilasi memadai, hanya mengandalkan ventilasi alami. Ketebalan lapisan batubara yang digali mencapai sekitar 2,5 meter.

Kecelakaan diduga akibat ledakan gas metana (CH4). Efek ledakan mengakibatkan adanya lemparan material hingga sejauh 150 meter dari mulut tambang, dan terlemparnya 14 orang yang berada pada jarak sekitar 50 meter dari mulut tambang.

Akibat ledakan itu, korban meninggal 32 orang. Korban luka parah/ringan dan dirawat 13 orang. (*)

Sumber : hariansinggalang.co.id


Informasiterdepan.com, Hujan lebat yang mengguyur Padang Panjang, Jumat (24/1) siang menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Serambi Mekah itu kebanjiran. Ada dua kawasan yang paling parah, RT V Kelurahan Balai-Balai, persisnya rumah petak (rumah sewaan) babak dan batas kota Kacang Kayu.

Di rumah petak babak, air nyaris mencapai atap rumah. Seluruh barang milik penyewa di kawasan itu tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya terendam banjir. Namun peng huninya yang berjumlah 16 KK dengan 80 orang jiwa tidak ada yang menjadi korban.

Sementara di Kacang Kayu, ketinggian air hampir mencapai 2 meter. Bus Family Raya tujuan Jambi bahkan sempat terjebak di kawasan itu, karena mengalami mati mesin. Para penumpangnya terpaksa dievakuasi petugas dari UPTD Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang.
“Berdasarkan keterangan sopir bus, saat hendak melewati kawasan itu air sudah tinggi. Namun ia tetap nekad lewat, karena untuk berputar arah juga tidak memungkinkan. Mesin bus akhirnya mati dan bus terjebak,” tutur Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Joni Aldo yang memimpin evakuasi.

Selain faktor curah hujan yang tinggi, banjir yang menggenangi berbagai kawasan di Kota Padang Panjang kemarin itu disebabkan sistem drainase yang tidak baik dan kurang memadai. Kondisi semakin diperparah oleh banyaknya sampah, sehingga saluran air banyak yang tersumbat.

“Curah hujan kali ini memang sangat tinggi, sehingga drainase yang ada tidak mampu menampung debit air. Parahnya lagi, di sejumlah saluran air banyak sekali sampah, sehingga banyak yang tersumbat. Akibatnya air meluap ke jalan maupun perumahan penduduk,” kata Wawako Mawardi saat meninjau lokasi banjir rumah petak babak.

Ketua RT V Balai-Balai, Ezi mengaku, banjir di rumah petak yang persis berada di belakang rumah pribadi Walikota Hendri Arnis itu sebenarnya sudah sering terjadi, karena kawasan itu terletak di daerah kerendahan dan saluran airnya tidak seimbang dengan debit air yang mengalir ke kawasan itu. Namun banjir kali ini merupakan yang paling parah.

“Biasanya air hanya setinggi lutut, kali ini nyaris mencapai atap. Selain akibat curah hujan yang memang sangat tinggi, tingginya air kali ini disebabkan tersumbatnya saluran utama pembuangan air oleh sampah dan patahan pondasi sebuah ruko di dekat rumah sewaan ini,” jelasnya.

Untuk mengatasi banjir di petak babak, tim dari BPBD Kesbangpol mengerahkan tiga unit mesin penyedot air. Saluran utama yang tersumbat itu disedot, sehingga air yang semula tertahan mulai mengalir lancar.

Beruntung hujan lebat tidak terus terjadi, sehingga air yang merendam kawasan itu terus menyusut.
Setelah banjir kering sekitar pukul 17.00 WIB, para penyewa dibantu petugas dan warga langsung membersihkan rumah mereka. Barang-barang yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi dibuang, sementara barang yang masih bisa dipakai diletakan dalam rumah masing-masing.

Meski banjir sudah kering, namun Pemko setempat tetap menyediakan tempat mengungsi sementara kepada mereka, yakni di Kompi Markas Secata B. Sebagian warga ada yang bersedia mengungsi, namun sebagian lain memilih tetap tinggal di rumah masing-masing.

Agar kejadian serupa tidak kembali terulang, wawako memerintahkan instansi terkait segera memperbaiki saluran yang tersumbat itu. Selain itu, ia juga meminta dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem drainase di semua kawasan.

“Yang tak kalah pentingnya, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran air sangat menentukan. Betapapun baiknya saluran air, apabila banyak sampah yang dibuang ke dalam saluran itu, pasti akan tersumbat,” tegasnya.

Sementara itu para penumpang bus Family Raya yang sempat terjebak banjir di Kacang Kayu hingga berita ini ditulis masih menumpang di rumah-rumah warga sekitar.

Mereka belum bisa melanjutkan perjalanan lantaran bus yang mereka tumpangi belum bisa dievakuasi, karena air masih tinggi. (*)

Sumber :hariansinggalang.co.id

Kerinci - Kedatangan Sukandar, S.Kom dibumi Sakti Alam Kerinci disambut hangat oleh rekan-rekannya sesama alumni UPI Padang, acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh keakraban, pada saat didebat untuk menyampaikan sambutannya Sukandar mengatakan dirinya tidak menyangka akan menjadi Bupati Tebo, semua ini adalah Takdir yang harus dijalaninya. " Jadi Bupati Tebo adalah Takdir " Kata Sukandar ditengah rekan-rekannya sesama alumni UPI Padang.

Sukandar, S.Kom yang melenggang menjadi Bupati Tebo berpasangan dengan Hamdi, berhasil mengalahkan para pesaingnya pada tahun 2011. Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Tebo untuk periode 2011- 2016 dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2011 yang diikuti oleh 3 pasang kandidat yaitu H. Sukandar, S.Kom, M.Si – Hamdi, S.Sos, MM, H. Ridham Priskap, SH, MH,MM- Eko Putra HS, SH, M.Si dan Yopi muthalib, BBA, MBA - Ir. H. Sri Saptoedi, MTP. Dalam Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Tebo tersebut pasangan H. Sukandar, S.Kom, M.Si – Hamdi, S.Sos, MM terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Tebo periode 2011 – 2016.
Sebelum menjadi Bupati Tebo, Sukandar adalah wakil bupati Majid Mu'az, pada Pemilihan bupati dan wakil bupati untuk periode 2006-2011 dilaksanakan secara langsung sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pilkada secara langsung untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Tebo  tanggal 25 April 2006.
Pada saat pilkada tersebut, Drs.H.A. Madjid Mu'az, MM yang berpasangan dengan Sukandar, S.Kom, memperoleh suara 47,50%, mereka menumbangkan tiga pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati lainnya.
Kemudian Pada tanggal 12 Juni 2006, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tebo terpilih, Drs.H.A.Madjid Mu'az, MM dan Sukandar, S.Kom, dilantik oleh Gubernur Jambi Drs. H. Zulkifli Nurdin, MBA atas nama Menteri Dalam Negeri di Aula Kantor DPRD Kabupaten Tebo. Menjadi Bupati dan wakil bupati Tebo.
Suami dari Hj. Saniatul Lativa ini mengatakan pentingnya membangun silaturahmi antara sesama dan sangat mengharapkan silaturahmi ini akan terjaga sepanjang masa, kedepan Sukandar berharap akan ada tindak lanjut dari silaturahmi ini, Ia mengatakan Tebo Siap menjadi tuan rumah pertemuan seluruh alumni UPI Padang se-Propinsi Jambi.
Disaat terakhir sambutannya Sukandar mengatakan jika masyarakat memintanya untuk menjadi Gubernur Jambi ia siap untuk maju pada pilgub yang akan datang, " Jika Masyarakat meminta untuk maju Menjadi Gubernur Jambi saya siap" Ujarnya sambil tersenyum. (KG)

1. budi pidato

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
DIALOG BUDAYA KERINCI

DI AULA HOTEL KERINCI, KAMIS, 16 JANUARI 2014
 TEMA
STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA KERINCI

Setelah mempertimbangkan secara terpadu isi pidato ketua panitia, pidato ketua DPRD Kabupaten Kerinci, ketua DPRD Kota Sungai Penuh, pandangan tokoh  budaya, tokoh adat, tokoh pemuda dan materi dari para narasumber, aspirasi yang berkembang dalam dialog budaya kerinci dan sumbangan pemikiran tim perumus maka diperoleh kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut:

budi serahkan cindera mata figura incung dan batik incung untuk panelis dan tokoh masyarakat kerinci
KESIMPULAN
Budaya Kerinci yang merupakan hasil karya masyarakat Kerinci dalam sejarah perkembangannya telah banyak dikenal di tataran nasional dan internasional merupakan sumber nilai, inspirasi dan dasar interpretasi kehidupan bermasyarakat,  wajib diaktualisasikan ke dalam proses pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh yang merupakan institusi penyelenggara administrasi di Sakti Alam Kerinci.
Budaya Kerinci adalah hasil permufakatan masyarakat atau sekelompok masyarakat yang digali dari unsur cipta, rasa, dan karsa suku Kerinci, sehingga tidak ada satupun yang bertentangan dengan kebihinnekaan budaya dan agama di Indonesia. Karena di Kerinci Agama Islam adalah sumber inspirasi dari budaya Kerinci.

H.Liberty baca puisiDalam rangka strategi pelestarian budaya Kerinci, maka budaya Kerinci perlu ditranformasikan secara kritis, rasional, dan kontekstual menjadi sesuai dengan norma-norma yang berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman ke arah tercapainya kehidupan budaya Kerinci di tengah-tengah  kehidupan dan pergaulan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Untuk mencapai semuanya diperlukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
  1. Langkah strategi umum diperlukan adanya lembaga khusus dan independen yang berwenang sebagai pembina, pengembang dan pembudaya kebudayaan daerah Kerinci.
  2. Langkah strategis khusus:
  • Dalam bidang hukum adat, para tokoh adat harus mendorong dan berinisiatif memuat kesepakatan adat untuk menegakkan kaidah hukum adat sesuai dengan hukum adat di wilayah adat masing-masing.
  • Dalam bidang seni budaya daerah, pemerintah Kabupaten Kerinci dan pemerintah Kota Sungai Penuh  wajib memfasilitasi berdirinya pusat-pusat pengembangan seni kebudayaan daerah sehingga perkembangan seni budaya kerinci dapat berkembang dengan prinsip inovatif, kreatif dan dinamis yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya Kerinci.
  • Dalam bidang sejarah Kerinci, penggalian budaya Kerinci adalah upaya untuk mempertahan jati diri serta mendapatkan identitas masyarakat Kerinci sehingga kebanggaan sebagai warga Kerinci tidak padam.

REKOMENDASI
    raisul dan leo candra
  1. Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh sebagai representasi dari masyarakat Kerinci didorong untuk segera merealisasikan:
  • Terwujudnya Lembaga Khusus dan Independen yang berwenang sebagai pembina, pengembang dan pembudaya nilai-nilai budaya Kerinci dalam hal ini Dewan Kebudayaan Kerinci.
  • Terwujudnya pembangunan Rumah Budaya di masing-masing wilayah administrasi pemerintah di Sakti Alam Kerinci.
  • Terwujudnya program Kampung Peradaban di di masing-masing wilayah administrasi pemerintah di Sakti Alam Kerinci minimal 1 per wilayah.
  1. Pemerintah dan masyarakat Kerinci wajib segera mewujudkan tumbuhnya pusat-pusat pelestarian budaya Kerinci secara mandiri, inovatif, kreatif dan dinamis.
  2. Kegiatan Dialog Budaya Kerinci kiranya dapat dilaksanakan secara rutin minimal satu kali dalam satu tahun.
  3. Pengembangan Aksara Incung Kerinci dan budaya daerah menjadi bahan pelajaran muatan lokal yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan.
  4. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk merenovasi dan memfungsikan Gedung Empat Jenis.
Sungai Penuh, 16 Januari 2014
Atas Nama Peserta Temu Dialog Budaya Alam Kerinci
direktur bina potensia dan mahasiswa

(Oton_marton/KT-KG)

Kerinci – Novi AstriaYenti  terdaftar sebagai salah satu peserta yang lulus dalam tes CPNS Kota Sungai Penuh ternyata saat tes CPNS tidak mengikuti tes, buktinya saat bersamaan Novi sedang tengah di rawat di RSUD MHAT Kerinci.

Informasi yang dihimpun media Kerincitime.co.id bahwa saat tes CPNS Kota Sungai Penuh Novi kecelakaan, sehingga Novi di larikan ke rumah sakit umum Kerinci. Hal ini diungkpakan oleh Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Hardizal dari PDIP, bahwa ia sudah mendapatkan informasi dari RSUD, bahwa nopi memang dirawat di RSUD pada saat tes CPNS, hal ini dibuktikan dengan surat dari rumah sakit umum yang ditandatangani oleh dr. Ihwan.  “itu bukti dari RSUD” ungkap Hardizal kepada wartawan di gedung DPRD Sungai Penuh.

Sementara itu Fendi Ketua LSM Forjam mengakui hal yang sama, selain dugaan ijazah palsu yang sudah mereka laporkan ke polisi, kini giliran novi yang akan dijadikan tambahan data kepada pihak kepolisian untuk mengungkap tuntas masalah ini. “ini data tambahan bagi kita untuk kita sampaikan kepada polisi” ungkapnya. (bin)

Sumber : Kerincitime.co.id

Kerinci, Putra Mahkota "Fikar Azami" Dituding ikut bermain atur penerimaan CPNS Kota Sungai Penuh, sebanyak 200 peserta yang dinyatakan lulus, belasan orang adalah kerabat dekat dan tim sukses AJB. Fikar Azami Calon anggota legislatif DPRD TK II Kota Sungai Penuh saat diminta konfirmasinya Handphone dalam keadaan tidak aktif.

Hasil seleksi CPNS Pemkot Sungaipenuh diumumkan pada Selasa (24/12) malam. Dari data yang diperoleh kerincigoogle.com dilapangan, tiga ajudan petinggi Kota Sungaipenuh dinyatakan lulus. Yakni, Hendi Kurniadi (ajudan Walikota) yang lulus sebagai verifikator keuangan, Badri Wijaya (ajudan Ketua DPRD) untuk formasi penyuluh KB, dan Kamsir (ajudan Kepala BKD) yang juga lulus di posisi penyuluh KB.

Yang lebih menarik dan menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh adanya nama Jeje Biantara (putra kandung Kepala BKD Pusry Amsi), Ike Kurniawan (keponakan Pusri Amsy), Rocky Adiantawari (anak kandung Kabag Umum Sekretariat DPRD Abrar Dani),  serta Shinta Eriana dan  Sandra Febrial (keduanya anak kandung Bendahara Bagian Umum Setda Asrial), maka tidak heran timbul tanda tanya besar ditengah masyarakat "Ada apa dengan Hasil Seleksi CPNS Kota Sungai Penuh 2013?".

Selain nama-nama yang diatas masih ada nama yang dinyatakan lulus tapi tercium beraroma KKN yaitu: Ulandari dan Roli Eko Purnama (keduanya keluarga dekat Kepala Dinas Kesehatan Kota Aflizar) dan Muhammad Wira Dinata (keluarga dekat Sekretaris BKD Nasran).  

Tokoh Pemuda Kota Sungai Penuh Zarman Efendi yang juga selaku ketua LSM FORJAM ketika dimintai keterangan oleh Kerincigoogle.com, mengaku telah melakukan investigasi langsung ke lapangan dan menuding Fikar memang ikut bermain dalam penentuan siapa yang bakal diluluskan menjadi CPNS Kota Sungai Penuh. Melalui Handphone beliau berpura-pura meminta anak keponakannya untuk diluluskan, Fikar menyanggupinya. “Fikar bilang, ‘Oke, Bang, hubungi Hendi no handphone xxxx’, jawaban diberikan lewat sms, Sambil Memperlihatkan isi SMS tersebut kepada Kerincigoogle.com.

"Hendi adalah ajudan Walikota Asyafri Jaya Bakri, jadi apa yang dikatakan Walikota seleksi CPNS Kota Sungai Penuh adalah Murni dan tidak bisa dimainkan adalah bohong besar " Jelas Efendi.

Atas saran Fikar lewat sms, Efendi lalu menghubungi Hendi. Rupanya, kata Efendi, Hendi sudah mendapat pemberitahuan dari Fikar soal permintaan itu. Makanya, kepada Efendi, Hendi langsung menyebutkan tarif Rp 135 juta untuk meluluskan keponakannya yang lulusan D-3. Namun, masih menurut Efendi, tiga hari kemudian tarifnya naik menjadi Rp 175 juta.

Efendi juga mengatakan  sudah dua orang dekat AJB yang menghubunginya supaya tidak membuka masalah ini terlalu jauh ke publik, tapi dengan tegas dia tolak.
"Aku tidak ingin di CAP oleh teman-teman pers, lsm dan masyarakat kota Sungai penuh bang Fendi bisa diamankan dan dibungkam. Dan dia siap dikonfrontir langsung dengan yang bersangkutan dan diangkat ke ranah hukum agar persoalan CPNS Kota Sungai Penuh Jelas dan terang benderang" Tegasnya  .(KG)

Sumber : saktinews.com , harianjambi.com dan konfirmasi langsung dr Bang Efendi Ketua LSM Forjam

Amin warga SAD Muara Kilis saat 
menunjukan luka akibat ditambrak mobil PT. TP
Kerincigoogle.com, MUARATEBO- Diduga, 3 orang warga Suku Anak Dalam (SAD) Desa Muara Kilis sengaja ditumbur pihak PT. Tebo Indah di Desa Baru Kelurahan Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah. Penumburan warga SAD tersebut, diduga kuat kaitannya dengan tuntutan warga SAD atas lahan milik mereka yang berada di dalam areal izin PT. TI.


Amin salah satu warga SAD korban penumburan mengungkapkan, selain dirinya ada dua orang rekannya yaitu Buyung dan Yudi yang sama-sama warga SAD Muara Kilis, juga ditumbur dengan mobil perusahaan.  “Dua saudara saya saat ini langsung dilarikan kerumah sakit.” ujar Amin sewaktu dikonfirmasi di kediaman Arfan warga Dusun Bungkal Kecamatan Tebo Tengah


Dijelaskan Amin, dirinya bersama warga SAD lainnya mendatangi kantor PT. TI untuk menanyakan status lahan yang selama ini sudah digarap oleh perusahaan. Diakuinya, saat mendatanggi kantor PT. TI sempat terjadi keributan dan penahanan satu unit mobil perusahaan.


“Memang kami menahan satu unit mobil, tapi tidak ada keributan fisik apa lagi sampai merusak fasilitas perusahaan dan menganiaya orang perusahaan. Namun kami dilaporkan ke polisi kalo sudah melakukan perusakan dan penganiayaan. Namun masalahnya sudah reda pagi tadi setelah ditanggani oleh polisi,” tuturnya.


Lanjut Amin, karena kondisinya sudah reda, ia bersama warga SAD lainnya berencana ingin pulang ke Rimbo (Muara Kilis,red), namun tiba-tiba ditengah jalan, motor yang dikendarainya dan motor yang dikendarai saudaranya ditumbur mobil bewarna hitam yang diduga milik perusahaan,”Jenis mobilnya saya tidak tahu, yang jelas setelah ditumbur, kami dikejar dan teriaki maling sambil dilempari batu,” tuturnya.


“Kami tidak terima dengan perlakuan ini, kami akan menuntut balas,” ujar.


Insiden tersebut, tentu saja memancing emosi warga SAD yang lain. Meraman wakil temenggung SAD langsung menghubung beberapa orang warga SAD yang berada di Rimbo (Muara Kilis dan sekitarnya) untuk datang dan berkumpul dengan membawa senjata lengkap.


“Jangan salahkan kami, sebab bukan kami yang mulai, tapi mereka (pihak PT. TI-red) yang duluan. Hutang nyawa harus dibayar nyawa, hutang darah harus dibayar darah. Kita akan balik menyerang,” tegas Meraman saat menghubungi kawan-kawannya via telepon.


Meraman juga mengatakan jika persoalan sengketa lahan dengan PI. TI sudah reda dan saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian, “Saya kecewa, ini sudah reda kok pihak perusahaan memancing ribut dan menumbur warga kami. Yang jelas ini harus kita balas,” teriaknya dengan emosi. 


Insiden penumburan warga SAD tersebut sangat disayangkan oleh Oktaviandi Mukhlis pendamping SAD Muara Kilis. Dijelaskannya, kedatangan warga SAD, Selasa kemarin, untuk menuntut lahan mereka yang sudah digarap oleh PT. TI. “Memang sempat terjadi insiden penahanan satu unit mobil, tapi semua itu bisa direda dan sudah ditanggani oleh pihak kepolisian, tapi kok tiba-tiba ada insiden penumburan seperti ini. Ini namanya bukan penyelesaian,” sesalnya.


Sementara, Dhoni Agustama, Kabag OP Polres Tebo, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk meredakan suasana dengan menahan emosi warga SAD, "Yang jelas kita lagi upayakan untuk meredakan suasana," tukasnya. (ial)
Kerincigoogle.com,  Sungai Penuh – Direktur Bina Potensia Budhi VJ Rio Temengung menilai  hingga saat ini pembangunan sub sector pariwisata dan kebudayaan di Kota Sungai Penuh hanya sekedar manis di bibir.

Sejak Sungai Penuh menjadi daerah otonm baru hingga usia ke lima tidak nampak kemajuan yang berarti,hampir semua destinasi wisata alam dan budaya tidak terurus.

Dilain pihak sejak kota  Sungai Penuh menjadi DOB  sejumlah kepala Bidang termasuk Kepala Dinas  Budparpora  tidak memahani tugas dan tidak memiliki latar belakarng pendidikan dibidang kebudayaan dan pariwisata.

Secara pribadi dan lisan saya telah menyampaikan agar mengangkat pejabat yang produktif dan tidak hanya Asal Bapak Senang(ABS) dan untuk pejabat teknis sebaiknya menempatkan pejabat yang profesional dan memiliki latar belakang kemampuan pendidikan yang sama dengan tugasnya,boleh saja mengangkat Tim sukses atau kerabat, akan tetapi  sesuaikan dengan kemampuan.

Kota Sungai Penuh ini adalah kota milik bersama,dan perjuangan pembentukkan Sungai Penuh sebagai Daerah otonom baru merupakan perjuangan sejumlah tokoh, Sungai Penuh menjadi Kota merupakan perjuangan bersama  sejumlah tokoh, bukan warisan nenek moyang.

Di Usia yang kelima  pengenalan dan pembelajaran budaya daerah sebagai mata pelajaran kurikulum muatan lokal yang diajarkan kepada peserta didik  masih merupakan sebuah”Wacana” yang tak pernah di realisasikan ke alam nyata.

Meski masa pengabdian  dan  jabatan kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh telah lewat umur dan telah diperpanjang,akan tetapi hingga saat ini  wacana Mulok seperti iklan mobil fanther”Nyaris tidak terdengar”,dan wacana  pembelajaran budaya daerah hanya tinggal mimpi

Pengamatan penulis dampak yang ditimbulkan saat ini banyak kalangan generasi muda kurang mencintai kebudayaan dan kesenian daerahnya dan beralih mencintai produk seni dan kebudayaan dari luar, minimnya fasilitas untuk berkesenian merupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi perkembangan dunia seni dan kebudayaan di Kota Sungai Penuh.

Dari pantauan di lapangan saat ini banyak benda benda budaya termasuk tabuh larangan dan artefak yang tidak terawat, sebagian ada yang raib,dan yang adapun tidak terurus, salah satu penyebabnya orang  yang menangani masalah wisata dan kebudayaan adalah mereka yang tak paham betul dengan tugasnya,yang ada mereka hanya orang orang yang sepaham,dan yang tak sepaham  jangan harap akan di lirik.

Kedepan kita mengharapkan agar dilakukan reboisasi nilai nila budaya, merawat tradisi dan melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar pernyataan  dan seremonial “Kata Budhi VJ Rio Temenggung Tuo. ( Ang/Tim)

Sumber : Kerincitime
Kerincigoogle.com, Sungai Penuh.- Direktur Eksekutif Bina Potensia Aditya Mahatva Yodha / Penerima PIN Emas dan Anugerah Kebudayaan Tingkat Nasional yang diberikan Pemerintah Pusat (Kemendikbud RI) BJ. Rio Temenggung Tuo- sesalkan dengan sikap Walikota Sungai Penuh Prof.Dr.H.Asafri Jaya Bakri,MA(AJB) yang tidak bersedia menerima kunjungan  Budhi VJ Rio.

Temenggung yang akan melaporkan rencana kegiatan Temu Dialog Budaya Alam Kerinci dan melaporkan  tentang penerima Pin Emas dan anugerah Kebudayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu yang lalu.

Menjawab pertanyaan Wartawan aktifis bertubuh subur itu mengaku bahwa ia sangat kecewa dengan sikap Walikota Sungai Penuh Lebih  4 Jam saya  berdiri menunggu dan saya  mau menunggu karena  ajudan  Walikota menyatakan telah menyampaikan Kepada Walikota tentang  rencana kami untuk menghadap, setelah menunggu lebih dari 4 jam Sang Ajudan menyampaikan Penuh yang menolak untuk menerima kunjungan Panitia  Temu Dialog Budaya  yang sekaligus akan melaporkan secara resmi penyerahan  anugerah dan Pin Emas yang baru diserahkan Mendikbud Republik Indonesia di Balai Kartini Jakarta belum lama ini. Bahwa Wako tidak bersedia ditemui, dan saya sampaikan kepada ajudan jika Walikota  memang tidak ada waktu untuk menerima sebaiknya katakan dari awal dan kami tidak akan menunggu beliau sampai memakan waktu yang lama.

Prof.Dr.Muji Sutrisno.S.J-Budayawan Nasional berpoto bersama Budhi VJ Rio Temenggung usai acara Penyerahan PIN Emas dan anugerah Kebudayaan dari Pemerintah Pusat Mendikbud RI,Bapak Dirjen Kebudayaan dan Bapak Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM memberikan apresiasi dan memberikan dorongan kepada saya untuk terus berkarya dan menjadi obor masyarakat di bidang kebudayaan, dinegeri orang  bahkan di ibu kota negara Republik Indonesia kita mendapat apresiasi dan penghargaan ,dinegeri sendiri kita tak  dianggap.

Menurut penulis Buku Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci dan Buku Mengenal Aksara Incung, Apresiasi memerlukan kesungguhan dari penikmat karya dalam menilai, menghargai, menghayati sehingga ditemukan penjiwaan yang benar- benar dalam, sehingga menimbulkan kepekaan yang kritis, kepekaan yang baik terhadap suatu karya.

Ketua Masyarakat Peduli Kerinci(MPK)H.Herman Mukhtar,SE,Berdiskusi dengan Budayawan Budhi VJ Rio Temenggung di Hotel Cihampelas Bandung).

Dengan demikian mengapresiasi adalah upaya mengerti serta menyadari sepenuhnya, sehingga mampu menilai secara semestinya, dalam hal ini secara jujur saya tidak minta dihargai secara berlebihan, saya hanya ingin menyampakan kepada sang pemimpin bahwa rakyatnya telah mencoba mengangkat nilai nilai budaya yang  di negeri yang sama sama kita cintai sampai di akui ketingkat nasional.”Kata Bj Rio Temenggung


Bagi saya, secara pribadi ada dukungan atau tidak dari Walikota ,saya tetap berupaya dengan segenap kemampuan yang saya miliki untuk merawat dan berusaha untuk mereboisasi nilai nilai budaya yang mulai mengalami degradasi, semestinya sebagai pemimpin beliau memberikan apresiasi kepada anak anak bangsa walau karya dan pengabdian yang ia lakukan hanya seujung kuku, Apresiasi bukan hanya diukur secara materi, lebih dari itu apresiasi terkait dengan upaya menyadari sepenuhnya seluk beluk sebuah karya dan tingkat sensitivitasnya terhadap gejala  estetis dan artistic, sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut  secara semestinya”Imbuh BJ Rio Temenggung( ang).


Sumber : Kerincitime



Kerincigoogle.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengingatkan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk tidak dari panggilan pemeriksaan KPK. Jika mangkir sekali lagi, kata Abraham, Anas akan dipanggil paksa dan langsung ditahan. Anas menjadi tersangka dalam kasus dugaan menerima gratifikasi terkait proyek Hambalang.
Dalam KUHAP, tiga kali mangkir pasti akan dipanggil paksa. Ini namanyaequality before the law," kata Abraham saat ditemui seusai mengikuti rapat di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Sebelumnya, Anas telah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK. Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu juga mangkir dari panggilan pertama KPK pada 31 Juli 2013. Dia pun kembali mangkir pada pemanggilan kedua hari ini.

"Jadi, saya ingatkan kepada Anas, sekali lagi dia tidak datang, saya akan perintahkan penyidik kami untuk panggil paksa," ujar Abraham.

Setelah dipanggil paksa, kata Abraham, akan langsung ditahan. "Kalau dipanggil paksa, tentu ditahan kan," katanya.

Kemungkinan, pemanggilan ketiga Anas dijadwalkan pada Jumat (10/1/2014) mendatang. Namun, Abraham belum bisa memastikannya.

"Saya belum tahu, mungkin hari Jumat, yang pasti akan kami panggil,"

Melalui Juru Bicara PPI Ma'mun Murod, Anas menyatakan tak memenuhi panggilan KPK bukan karena takut ditahan. Ia beralasan, ada hal yang tak jelas dalam surat perintah penyidikan (sprindik) KPK yang menyatakan dia sebagai tersangka terkait gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lainnya. Anas mempertanyakan yang dimaksud KPK dengan proyek lainnya tersebut.

"Mas Anas sampai hari ini belum paham kenapa dia disebut tersangka karena di sprindiknya ada kata-kata Anas melakukan tindak pidana korupsi karena menerima hadiah terkait Hambalang dan proyek lainnya. Masalah kita di PPI menyoal proyek- proyek lainnya, ini tidak lazim pada sebuah sprindik," kata Juru Bicara PPI Ma’mun.

Sumber: kompas.com n saktinews
Kerincigoogle.com, MUARATEBO - Terjadinya konflik antara para Buruh Harian Lepas (BHL) dengan pihak perusahaan PT Satya Kisma Usaha (SKU) Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilri yang berdampak pada kerusakan kantor. Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertran) Tebo akan panggil Manager Kile dan Kila PT SKU Sungai Keruh. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Wasnaker, Kamal Firdaus, Selasa (07/01).

Dimana peristiwa mengamuknya ratusan BHL di Kantor Divisi I dan II PT SKU Sungai Keruh tersebut pihaknya tidak diberitahu. Untuk itu agar mendapat kejelasan duduk persoalan maka Maneger PT SKU, Riyanto Fadhilah akan segera dipanggil.

"Kami sama sekali tidak diberitahu kalau ada keributan didalam. Nanti akan kita panggil dan kita bicarakan agar ditemukan solusinya jika masih belum selesai,"terangnya.

Terkait keputusan yang diambil antara perusahaan, KUD Sukma dan Mandor BHL, diakuinya bahwa sudah sesuai dengan Kepmen 100/MEN/VI/2004. Hanya saja dalam hal ini dikhawatirkan dikarenakan masih adanya pro dan kontra kebijakan yang diambil tersebut dalam ranah para BHL yang terbagi dari empat desa, yaitu Desa Sungai Keruh, Muara Kilis, Mangupeh dan Pelayang.

"Kebijakan pengurangan hari kerja itu sudah sesuai aturan, boleh dibawah 21 hari. Justru diatas 21 hari apabila terjadi berturut-turut maka mereka harus dijadikan karyawan tetap,"terangnya.

Selain itu dalam waktu yang bersamaan, bidang Mediator HI Sosnakertran, Asep menjelaskan. Seharusnya pihak perusahaan secepatnya megabarkan kejadian tersebut agar dapat dimediasi. Namun apabila perusahaan menganggap secara internal mereka bisa menyelesaikan maka tidak masalah.

"Jika mereka bisa menyelesaikan melalui Bripartit, atau bahasa lainnya yaitu antara perusahaan dan pekerja ya tidak apa. Tapi jika nanti juga tidak selesai mari kita bicarakan melalui tripartit, pemerintah, perusahaan dan pekerja,"ungkapnya.

Sementara itu terkait rencana perusahaan untuk melakukan pemberhentian dikatakannya boleh saja asal memiliki alasan. Alasan itupun harus jelas, karena dalam peraturan juga ditetapkan untuk melakukan pencegahan terjadinya PHK.

"Jika pekerjaan lain habis, bisa saja dialihkan, tapi kalau tanpa alasan jelas mau memberhentikan karyawan itu tidak dibenarkan. Sebab dalam aturan ada pencegahan PHK, sebisa mugkin dicegah. Sebab perusahaan di buka untuk membuka lapangan kerja,"pungkasnya. (Ial)
Kerincigoogle.com, MUARATEBO - Ratusan Buruh Harian Lepas (BHL) yang bekerja di PT. SKU, Senin 6/1) kemarin sekitar jam 07.00 WIB mendatangi kantor PT. SKU yang berada di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir. Kedatangan ratusan BHL tersebut menolak kebijakan perusahaan yang mengurangi hari kerja karyawannya (BHL,red) dengan cara memberlakukan sip.
 
Rini, salah satu BHL untuk pemupukan dan pembersihan tanaman kepada harian ini mengatakan, selama ini dirinya dan kawan-kawan sesama BHL bekerja penuh. Namun tiba-tiba ada kebijakan dari perusahaan yang akan mengurangi hari kerja.
 
“Kita tidak terima bila diberlakukan sistim sip. Biasaynya dalam dua minggu kami bias bekerja 12 hari, dengan diberlakukannya sip dan pengurangan hari kerja kami hanya bias bekerja 8 hari. Kami tidak terima dengan kebijakan ini,” terang Rini yang mengaku mendapat upah kerja sebagai BHL sebesar Rp 50 ribu perhari kerja.
 
“Jika dalam dalam dua minggu kami hanya bias kerja 8 hari, jelas penghasilan kami tidak bias untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Trus kami harus mencari tambahan dari mana?,” ujar Rini lagi.
 
Labih lanjut, Rini menjelaskan, perusahaan menawarkan, jika BHL tidak setuju dengan pemberlakuan sip dan pengurangan hari kerja, akan dilakukan pemutihan BHL, dalam artianadanya pengurangan tenaga BHL.
 
“Kalo tidak mau diberlakukan sip dan pengurangan hari kerja, perusahaan akan melakukan pengurangan tenaga BHL,” tukasnya.
 
Begitu juga yang dikatakan Efendi. Terangnya, pihak p[erusahaan tidak saja hanya pemberlakuan sip dan pengurangan hari kerja, namun pihak perusahaan juga akan memberhentikan tenaga BHL yang bukan putra daerah.
 
“Yang dianggap putra daerah hanya Desa Muara Kilis dan Sungai Keruh. Selain dua desa tersebut, BHL nya akan diberhentikan. Tetapi kenapa BHL dari Medan dan Kerinci tidak diperlakukan sama,” heran Efendi.
 
Dalam aksi kemarin, warga atau tenaga BHL sempat mengamuk. Mereka melakukan aksi membakar ban bekas dihalaman kantor PT. SKU. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aksi lempar batu yang mengakibatkan beberpa kaca jendela perusahaan pecah.
 
Untuk menenangkan amukan BHL, pihak perusahaan langsung mengadakan musyawarah dengan perwakilan BHL. Dalam musyawarah didapat kesepakatan diantaranya, tidak ada pemecatan atau pemberhentian terhadap BHL, yang ada hanya pengurangan hari kerja menjadi 3 hari dalam satu Minggu yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. BHL harus memenuhi kewajibannya yaitu masuk dan pulang kerja tepat waktu yaitu mulai dari jam 07.00 WIN hingga jam 14.00 WIB. Jika ada BHL yang terlambat atau tidak masuk kerja, harus ada alas an yang jelas. Selain itu, BHL masuk dan pulang kerja harus melalui kantor devisi. Dan kinerja BHL akan dievaluasi setiap bulannya. 

“Kesepakatan itu adalah jalan tengah tengahnya, jadi tidak ada sip kerja dan tidak ada pengurangan karyawan atau tenaga BHL, yang ada hanya pengurangan hari kerja. Tujuannya agar semua BHL tetap bias bekerja. Dan itu sudah disepakati bersama,” ujar Haris Ketua Koperasi Sukma, kepada harian ini.
 
Sementara,  Rianto Alfadilah Manejer untuk unit Kile (kebun inti,red) dan kila (kebun plasma,red) PT. SKU, sewaktu dikonfirmasi harian ini membenarkan adanya kesepakatan antara perusahaan dengan tenaga BHL.
 
Dijelaskan Rianto Alfadilah, perusahaan tidak melakukan pengurangan karyawan, namun hanya memberlakukan sip sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja. Pasalnya, saat ini jumlah tenaga BHL di PT. SKU sudah banyak.
 
“Kita memiliki tenaga BHL sekitar 200 samai 300 orang. Dari dasar itu, mau tidak mau kita adakan sip, karena jumlah tenaga kerja kita sudah banyak. Jika dipaksakan, biaya operasionalnya sangat besar,” terangnya.
 
Terkait pengurangan jam kerja, lanjut Rianto Alfadilah, pihaknya sudah menerapkannya semenjak tahun 2013 kemarin, yaitu dengan libur kerja pada hari Sabtu dan Minggu. Dan pada pemberlakuan sip dan pengurangan hari kerja saat ini, sebelumnya sudah diadakan sosialisasi.
 
“Perusahaan tidak langsung prontal memberhentikan karyawannya. Banyak pertimbangan yang kita lakukan, makanya kita memnberlakukan sistim sip dan pengurangan hari kerja, agar semuanya tetap bisa bekerja. Dan itu sudah disepakati bersama,” tukas Rianto Alfadilah sambil mengatakan, apa yang telah dilakukan pihaknya tetap mengacu dan mengikuti peraturan tenaga kerja. (ial)
Kerincigoogle.com, MUARATEBO- Menanggapi melambungnya harga gas Non subsidi 12 kg yang mencapai Rp 160 ribu pertabung, Dinas ESDM Tebo saat ini belum bisa mengambil sikap karena masih menunggu keputusan dari provinsi Jambi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Kepala Dinas ESDM Tebo, Sindi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan Kroscek ke agen-agen gas Elpiji, dan harga ditingkat pengecer dikisaran Rp 150 hingga Rp 160 ribu untuk tabung gas ukuran 12 kg. meskipun sudah melakukan pengecekan, namun pihak ESDM Tebo sejauh ini belum bisa mengambil langkah soal ketetapan harga eceran.

" Iya, kita sudah cek ke pengecer gas dua hari lalu, harganya Rp 150- Rp 160 ribu per tabung 12 kg," ujar Sindi.

Dikatakannya lagi, kemungkinan dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut. Namun, langkah itu menunggu keputusan dari Provinsi, karena HET merupakan kewenangan Provinsi.

" Ini nantinya keputusan dari provinsi mengenai HET terbaru," jelasnya lagi.

Sementara, berkembang informasi dikalangan masyarakat Tebo, kenaikan harga gas elpiji non Subsidi 12 kg di indikasikan mulai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menarik untung yang lebih besar. Ada indikasi, tabung gas elpiji Subsidi 3 kg yang dijual dipasaran dilakukan pengisian ulang “Suntik” ke tabung berukuran 12 kg.
 
Bayangkan saja, jika tabung gas subsidi 3 kg di lakukan pengisian ke tabung gas 12kg, maka hanya akan butuh 4 tabung 3kg saja, sedangkan harga per tabung untuk ukuran 3kg hanya dijual dengan harga Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu. Berarti, para oknum hanya butuh modal sekitar Rp 80 ribu untuk mengisi ke tabung 12kg, sedangkan harga yang dijualkan mencapai Rp 150 sampai Rp 160 ribu pertabung.

Terkait informasi adanya agen nakal yang bertindak memindah isi tabung gas 3 kg ke tabung 12 kg, pihak ESDM hingga saat ini pihaknya belum mendengar adanya informasi tersebut. Namun, dipastikan jika menemui adanya praktek nakal tersebut akan langsung ditindak dan diberikan sanksi tegas dari pemerintah.

" Jika terbukti ada yang melakukan penukaran isi gas 3 kg ke 12 kg akan langsung diberikan sanksi," pungkasnya. (Ial)
Ilustrasi
Kerincigoogle.com, MUARATEBO-Hutan kota yang berada di KM.12 jalan Lintas Tengah Sumatera Tebo-Bungo, Kecamatan Tebo Tengah, terlihat banyak ditumbuhi tanaman liar (semak belukar,red) dan terkesan keberadaannya seperti diabaikan saja. Hal tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat .
 
Masa hutan kota dibiarkan saja bersemak seperti tidak dirawat. Seharusnya pemerintah menganggarkan dana khusus untuk merawat hutan kota tersebut,” kata Idrus kepada harian ini, Minggu (5/1) kemarin.
 
Ia juga mengatakan, apalagi keberadaan hutan kota tersebut bersebelahan dengan komplek perkantoran Bupati Tebo. Menurutnya, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tebo memberikan dan menata hutan tersebut, sehingga pusat perkantoran juga terlihat rapi dan bersih.
 
“Jika dibersihkan akan terlihat rapi. Jika sudah rapi setidak-tidaknya masyarakat maupun pengendara yang melintas bisa memanfaatkan hutan iitu sebagai tempat beristirahat dan berteduh.” sebutnya.
 
Hal senada juga diungkapkan Ahya. Dikatakannya, hutan kota merupakan hutan yang harus dirawat, ditata dan dikelolah sebaik mungkin. Karna hutan kota merupakan hutan yang dapat menyerab karbon dioksida khususnya diwilayah perkotaan.
 
“Selain tempat berteduh, hutan kota juga mempercantik keindahan kota, bahkan dapat menyerab karbon dioksida. Makanya, hutan kota harus dirawat benar-benar,” tukas Ahya. (ial)
Daftar Trading Tanpa Modal disini

Download Video Panduan metatrader Disini 
Ingin Tahu Bagaimana Trading Tanpa Modal Baca Artikelnya
Disini
 
KerinciGoogle.com, Bagaimana urutan atau langkah yg benar dalam belajar forex?

Ikutilah langkah demi langkah dibawah ini. Supaya terdapat pemahaman yg benar sebaiknya ikuti perlangkah dengan urut dan pahami dulu makna yg disampaikan.

Langkah 1: Apa yg membuat orang melirik Forex ?
Jelas keuntungan/uang, dengan forex Anda bisa jadi cepat kaya

Langkah 2: Fakta dilapangan
Karena Anda tergiur, lalu Anda terjun di forex, menurut laporan data statistik, hanya 10% saja yg bisa jadi kaya, sisanya gagal(naik turun, bahkan sampai dengan bangkrut)

Langkah 3: Dari Fakta, Forex itu Susah dan Beresiko
Melihat statistik lapangan, jadi kesimpulan gampangnya forex itu susah dan jelas beresiko tinggi. Selain resiko uang/dana yg mungkin hilang, ada pula yg mungkin tak terasa adalah resiko kehilangan waktu. Bagaimana jika bertahun-tahun ternyata apa yg diperoleh segitu-gitu saja? Apa ini gak buang-buang waktu, pikiran, konsentrasi, dsb.

Langkah 4: Pertimbangkan
Dari potensi kaya(langkah 1) dan fakta + Susah + Resiko (langkah 2 dan 3) pertimbangkan dulu.... Jangan memaksa, dan lihat ke tipe/model personal Anda. Apakah saya model orang yg bisa menerima semua diatas.
- Jika Anda berpikir 'coba dulu semua baru memutuskan', maka lanjutkan langkah berikutnya.
- Jika Anda tidak cocok dengan resikonya, maka tutup halaman ini.
- Jika Anda tertantang dan tertarik di forex, maka pastikan bahwa Anda serius serius serius belajar, kenapa? awas faktor resiko diatas Anda bisa masuk ke 90% golongan yg gagal. Jangan sampai ini terjadi pada diri Anda.

Langkah 5: Anda Ingin Menjadi Trader Forex Sukses
Jadi sekarang, mulailah belajar, belajar, dan berlatih.
Caranya:
1. Baca semua artikel pada sub Pemula - Newbie
2. Baca semua artikel pada sub Belajar Trading Forex
3. Alternatif: Beli buku-buku forex, cari pdf tentang forex, dsb
4. Sabar, dan luangkan waktu untuk membaca dulu.

Langkah 6: Anda Telah Mengenal Dasar Analisa Forex
Sampai tahap ini seharusnya Anda telah terbayang bagaimana Anda bisa sekiranya meraih profit di forex, dengan ilmu analisa forex. Ilmu utama itu adalah Analisa Teknikal dan Fundamental. Apabila pemahaman Anda sekitar 40-50% dari hasil baca/belajar sebelumnya, maka lanjut ke langkah berikutnya. Apabila belum, perbanyak waktu belajar Anda dan pahami lebih banyak lagi.

Langkah 7: Belajar dengan Berlatih Demo
Baca judul dengan baik, belajar dan berlatih, artinya masih berlatih, belum ada uang disini. Caranya: Baca dan ikuti petunjuk pada artikel sub 'Berlatih Akun Demo'
Dengan fasilitas ini gunakan metatrader + akun demo untuk mengakselerasi proses pemahaman dan pembelajaran Anda akan analisa fundamental dan teknikal.
Bersamaan dengan itu hal penting yg berlu Anda tahu adalah tentang aplikasi metatrader. Baca, pahami, dan kuasai pula. Tentang metatrader bisa dilihat di sub Belajar metatrader

Langkah 8: Mengetahui Sumber dan Resouce Untuk Acuan.
Dari pembelajaran diatas akan analisa, sekarang pasti Anda akan memerlukan sumber yg bisa dijadikan acuan untuk analisa Anda.




*) Situs-Situs Internet
Situs Belajar English->BabyPips.com
Situs Berita Indonesia-financeroll.co.id, strategydesk.co.id
English-dailyFx.com, ForexPros.com, Reuters.com
Portal Forex English-FxStreets.com, ActionForex.com
Kalender English-ForexFactory.com
Monitoring English-ForexPeaceArmy.com
Forum Indonesia- ForexIndo.com, Kaskus.us, indo.mt5.com
English-ForexFactory.com

Langkah 9: Bagaimana Hasil Latihan Akun Demo Anda?
Tentunya sekarang ini Anda bisa mengukur dan melihat performa trading pribadi Anda lewat akun demo tersebut.
Nah Gimana Hasil? O ya, sampai sekarang ini Anda sudah jalan/latihan berapa bulan? Baguskah profitnya? Konsisten?
Dari pengalaman rekan2, kebanyakan wah udah amblas uang demo nya, lainnya, naik turun, pusing :)
Rekomendasi:
Bagus, jadi Anda tahu kalau forex itu susah, dan biasa laa itu. Jadi: tetap lanjutkan belajar dan latihan Anda.

Langkah 10: Poin Penting, Psikologi Trading.
Anda menguasai diri Anda, maka Anda menguasai forex. Anda tidak bisa dan mubazir menyalahkan forex/pasar (maaf, Anda akan dibilang seorang sok pinter, tapi sebenarnya adalah seorang bodoh sejati). Semua tetap salah Anda sendiri, semakin cepat Anda terima hal ini, semakin baik. Jadi sekarang coba cari artikel-artikel tentang psikologi trading.

Langkah 10: Poin Penting, Money Management
Dalam psikologi trading ada hal-hal tentang emosi keserakahan, balas dendam, dsb. Hal ini pastinya akan menabrak konsep pengaturan dana Anda. Yg berujung pada ketahanan modal trading habis dan semrawut. Jadi sekarang cari artikel tentang money management, dan ingat ini adalah sangat-sangat penting sekali.

Langkah 11: Poin Penting, Trading Forex = Bisnis
Dalam bisnis, ada naik ada turun, perlu perawatan pengembangan, invosi, evaluasi, dan pembangungan secara terus menerus. Hal ini sama dengan trading forex, daripada Anda menjejar cap 'Trader Sukses' bagaimana jika melihat trading forex adalah sebagai perjalanan dimana dari langkah-ke langkah Anda terus mengalami peningkatan knowledge dan profit. Langkah perjalanan Anda semakin mantan dan konsisten.

Langkah 12: Rahasia Sistem Trading Pribadi
Anda telah mengetahui sebagian besar dasar analisa, cara, strategi, dsb, dsb. Jadi sekarang buatlah sistem trading Anda sendiri. Sistem trading ini adalah sistem trading unik yg pas buat Anda sendiri. Tentunya dalam tarap pembuatan Anda bisa baca sana-sini, bisa gabungkan sana-sini. Tapi ingat yg diperlukan adalah sistem trading yg sesuai dengan Anda. Cara logika analisa Anda, Emosi Anda, Kebatinan Anda, Waktu Anda, dsb.
Catatan: Apabila sekarang ini Anda ada kesempatan diajar langsung oleh seorang Master Forex Trader, Percayalah, tidak ada jaminan Anda juga akan menjadi seorang Master Forex Trader :) .. Jadi pahami sendiri maksud dari poin penting ini.

Langkah 13: Wah, Langkah/Angka sial nih, kok Saya masih gini-gini saja ? Performa akun demo saya payah.
Gampang, Santai Aja kalii :)..
Coba tutup dulu semua, bersantai, dan refreshing. Anda berlatih keras tiap hari(24jam) sama juga ada minusnya. Otak dan emosi Anda sumpek. Tidak ada yg mengharuskan Anda bisa sekarang, yg ada Anda sendiri yg gak sabaran.

Langkah 14: Proses Kreasi Sistem Trading.
Lho kok diulang lagi? Iya.. soalnya trading Anda masih payah. Jadi, Anda perlu banyak baca artikel2 forex di seputarforex :), Anda perlu googling artikel di internet, Anda perlu cari teman buat tanya jawab forum forex adalah salah satu sarana yg bagus.
Intinya: Peningkatan Knowledge + Penguasaan Diri + Latihan Intensif => Terciptanya Sistem Trading
Dimana inti diatas ini harus berjalan bersama-sama sekarang.

Langkah 15: Wow, 6-12 bulan ini akun demo saya profit dan konsisten
Wah, kejutan, selamat.... Tetapi tidak bisa dibilang Anda sudah jadi trader sukses. Anda sendirilah yg menilai.
Hanya, dengan bukti 12 bulan hasil yg bagus, tidak ada alasan lagi untuk menahan Anda untuk Terjun ke dunia forex trading real.

Langkah 16: Anda trading di akun real sekarang.

Beberapa poin penting disini:
- Akun demo tak beresiko, Akun real uang Anda benar-benar bisa hilang. Jadi akan ada efek psikologis yg bisa mengacaukan. Jelaslah sekarang Anda lebih emosional, takut, dsb. Hal ini bisa membuat Anda tidak mengikuti sistem trading yg semula telah Anda ciptakan. Hati-hati untuk ini dan persiapkan.
- Anda perlu belajar tentang broker forex, tapi kalau yg ini sih relatif mudah, intinya cuman bagaimana memilih broker forex yg baik, dan tepat untuk Anda. Bisa dibaca pada rubrik ini.

Langkah 17 s/d Unlimitied : Terima Kasih, Dan Terserah Anda.
Sangatlah susah untuk menjabarkan secara berurut apabila Anda telah dalam tahap mastering/penguasaan trading. Bila ternyata sampai saat ini Anda ternyata telah mengikuti langkah2 diatas dengan baik dan urut, itupun jarang orang yg mau :)
Jadi terus gimana? mungkin saat ini Anda sudah lebih master dari kami, bisa jadi, mengapa tidak ? Jadi Anda lebih tahu langkah selanjutnya yg pasti lebih cocok untuk Anda pribadi.

Jika Anda ada waktu, ijinkan kami untuk memberikan contoh analogi kasus.
Saat pertama dan awal, seseorang ahli bela diri akan belajar ilmu. Jurus, fisik, pernafasan, tenaga dalam, dsb, dsb. Jurus bisa puluhan, fisik bisa bikin tubuh babak belur. Nah, ketika ada pertandingan, bagaimana ya kalau saat di lapangan ahli tersebut harus mengingat jenis jurus di kepala, sebelum dia menangkis serangan lawan. Bisa telat, bisa juga tidak, tergantung speed lawan :). Apa iya sih seperti jurus A harus lawan dengan jurus Z, jurus B lawan dengan jurus X, apa ada satu-satu rumusnya gitu. Bisa-bisa kena bogem duluan tuch sebelum inget jurusnya :)). Eh tapi ternyata latihan fisik Anda bagus, jadi kena bogem santai aja kali...
Suatu waktu Ahli beladiri ini ketemu lawan special dimana ternyata dia baru sadar kalau ada tenaga dalam sekuat itu. Nah setelah itu dia bertekad akan mencari cara untuk meningkatkan level tenaga dalamnya.. (ha2, kaya film/game aja)
Yach gitu dech, semoga Anda bisa dapat pencerahan, musti gimana urutan, musti apa yg dipelajari, tetap semua itu relatif...

Artikel ini dibuat semampu kami dengan keterbatasan, semoga dapat memberikan arahan yg lebih benar. Tidak ada jaminan Anda sukses karena artikel ini. Namun supaya Anda lebih cepat dalam belajar, itulah harapan kami.


DAFTAR TRADING


Sumber : Seputarforex.com