Wanita Indonesia terjebak jadi budak seks di Amerika
Baru pacaran, anak SMK & SMP berani ngamar di hotel melati
Ini status BBM terakhir Rizal, jurnalis yang tewas di Sinabung
4 Reaksi SBY tanggapi Gita Wirjawan mundur dari mendag
Dirundung korupsi sapi, 3 Tokoh PKS ini yakin partainya berjaya
Risma jadi pemimpin alternatif terkuat pesaing Jokowi
Ini 3 kandidat calon presiden dari PKS
Priyo terkejut dirinya bisa bersaing dengan Jokowi
LSI prediksi hanya PDIP dan Golkar yang bisa ajukan capres
Mengapa 5 pejabat asing ini 'dekati' Jokowi?
Ini para pemimpin yang dipuji Ahok
4 Suara lantang Ahok hadapi warga di bantaran sungai
5 Penyebab swasembada pangan sulit terwujud
Lawan terpidana kasus Century, RI sewa pengacara Singapura
Setelah Unilever, produsen olahan CPO antre dibebaskan pajak
Paus Fransiskus berkati burung bintang porno
Menikmati indahnya Iguazu Falls di perbatasan Brasil-Argentina
Baca Al-Quran di depan umum, Pakistan penjarakan lelaki Inggris
Petinju Puerto Rico disemayamkan di atas ring
Diperkosa di Uni Emirat Arab, perempuan Austria malah dihukum
Tidak bisa bayar mas kawin, perempuan India dibakar hidup-hidup
Mau aksesoris eksklusif dengan harga terjangkau?
7 Arti tersembunyi dari sikap dan gerak-gerik pasangan
7 Cara untuk menjaga bulu mata tetap sehat
Wow, masjid ini bentuknya seperti kue tart!
Toko online gadget dengan produk bergreget
5 Tanda cuma dianggap teman oleh wanita
Manajer: Kasus Yenny Anggraeny hilang bukan settingan
Demam Twerking baru reda, Helen Mirren populerkannya lagi
Miss Universe 2013 'Dipajang' di Mal
Putri Indonesia dan Miss Universe kompak bikin kue bakpia
Zigaz ungkap detail lagu 'Pertemukan Rasa'!
Christine Hakim jadi alasan Zigaz garap soundtrack film!
Foto bareng dengan atlet binaraga 'Ronnie Classic 2013'
Aksi gadis payung cantik di JIExpo Criterium 2014
Mengintip perjuangan atlet Indonesia di Sea Games 2013 Myanmar
Sinar Messi tak mampu hindarkan aib Barca
Moyes: Saya harus bagaimana lagi untuk menang?
Review: 10 pemain Barca malu di Camp Nou
Mobil murah Ford dijual mulai Rp 77 jutaan
Harga citycar baru KIA tak jauh dari Brio-Agya?
Mesin Kia Morning 1.000cc sama seperti Agya-Ayla
Kampanye bahaya rokok, aktivis bawa peti mati
Mengenal Brigadir Zhiang, Polwan keturunan Tionghoa
Mengintip mewahnya fasilitas markas Timnas Korsel di Brasil
Kejuaraan balap sepeda JIExpo Criterium 2014
Tumbangkan Cibulkova, Li Na angkat trofi Australian Open 2014
Inilah Hacker Peretas Situs Presiden SBY
Informasi Terdepan
20.14
0
Daftar Trading Tanpa Modal Disini
Ingin Tahu Bagaimana Trading Tanpa Modal Baca Artikelnya Disini
"Sudah diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri beberapa hari lalu," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi kepada detikcom, Selasa (29/1/2013).
Jayadi mengatakan hacker bernama Wildan itu diamankan petugas di sebuah warnet di Jember. "Dia
merupakan pengelola warnet tersebut," katanya.
Saat ditanya apakah ada pelaku lainnya yang masih diburu terkait kasus tersebut, Jayadi enggan menjelaskannya. "Informasi itu ditanya ke Mabes saja," elaknya.
Situs www.presidensby.info pada Rabu (9/1/2012), sempat dipermak peretas. Pelaku meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagai Jember Hacker Team.
Namun menurut pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan dari Indonesia. Melainkan dari Texas, Amerika Serikat.
Memang, meski terlacak dari Negeri Paman Sam. Bisa saja pelaku juga masih orang Indonesia yang memalsukan IP-nya ke negara lain. Hal itu tentunya biasa dilakukan para peretas untuk mengaburkan jejak.
Sumber :detik.com
Ingin Tahu Bagaimana Trading Tanpa Modal Baca Artikelnya Disini
Kerincigoogle.com, Jakarta - Kepolisian mengamankan seorang hacker yang meretas situs www.presidensby.info. Situs Presiden SBY ini di-hack oleh pelaku yang meninggalkan identitas sebagai Jember Hacker.
"Sudah diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri beberapa hari lalu," kata Kapolres Jember AKBP Jayadi kepada detikcom, Selasa (29/1/2013).
Jayadi mengatakan hacker bernama Wildan itu diamankan petugas di sebuah warnet di Jember. "Dia
merupakan pengelola warnet tersebut," katanya. Saat ditanya apakah ada pelaku lainnya yang masih diburu terkait kasus tersebut, Jayadi enggan menjelaskannya. "Informasi itu ditanya ke Mabes saja," elaknya.
Situs www.presidensby.info pada Rabu (9/1/2012), sempat dipermak peretas. Pelaku meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagai Jember Hacker Team.
Namun menurut pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan dari Indonesia. Melainkan dari Texas, Amerika Serikat.
Memang, meski terlacak dari Negeri Paman Sam. Bisa saja pelaku juga masih orang Indonesia yang memalsukan IP-nya ke negara lain. Hal itu tentunya biasa dilakukan para peretas untuk mengaburkan jejak.
Sumber :detik.com
Tidak ada komentar